Muhamad Farid

Atlet Multitalenta Bermental Juara

“Dua nikmat yang paling sering dilupakan manusia adalah nikmat sehat dan nikmat waktu senggang” (HR. Bukhori dan Muslim). Manusia kadangkala baru tersadar betapa kedua nikmat itu sangat berharga ketika sedang sakit atau ketika dalam keadaan sibuk. Namun ketika seseorang sehat cenderung melupakannya dan bahkan tidak menjaga kesehatannya. Begitu pula dengan nikmat waktu senggang, terkadang seseorang tidak menggunakan waktu senggangnya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat. Namun ketika dikejar-kejar oleh waktu, barulah menyesali waku yang telah dibuang sia-sia.

Farid, begitu ia biasa disapa. Atlet dari PGSD UNNES UPP Tegal ini dilahirkan di Tegal pada tanggal 16 februari 1990 dengan nama lengkap Muhamad Farid. Ia mulai menyukai dunia olahraga sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Berawal dari meja tenis yang dihadiahkan oleh ayahnya, farid kecil mulai menyukai olahraga tenis meja dan berlatih dengan tekun. Bersama teman sebayanya, ia juga gemar bemain bola, hobi yang masih digelutnya sampai sekarang.

Memasuki bangku SMP dan SMA, laki-laki yang juga akrab disapa Aid oleh temannya ini, masih melanjutkan hobinya di dunia olahraga. Olahraga yang dikuasai Aid pun semakin bertambah yaitu badminton dan volly. Baginya, olahraga apapun tidak jadi soal. Asal kita mau menjalaninya secara istiqomah/rutin, serta diimbangi dengan makan makanan yang bergizi, insya Allah tubuh akan menjadi sehat.

Setelah Farid menanggalkan seragam putih abu-abunya, ia dihadapkan pada sebuah dilema. Pilihan yang cukup sulit, antara masuk di jurusan PJKR impiannya (sesuai dengan minat dan bakat) dan masuk di jurusan PGSD pilihan orangtuanya. Setelah mendapat arahan dari kakaknya yang juga lulusan PGSD, serta orangtuanya menyerahkan semua keputusannya ditangan Farid, akhirnya, laki-laki bertubuh tegap ini menjatuhkan pilihannya di PGSD Universitas Negri Semarang. Karena baginya, ia tidak bisa melangkah sendiri tanpa ridho orang tua. Ridho Allah bergantung pada ridho orangtua.

Setelah bergabung dengan keluarga besar PGSD UNNES UPP Tegal, laki-laki yang menyukai segala makanan yang berbentuk semur dan makanan bersantan ini mengaku sangat senang dan menikmati kuliahnya. Disamping sudah mengantongi ridho dari orangtuanya, di PGSD ini ia dapat menemukan sesuatu yang mungkin tidak ditemukan di kampus lain yaitu suasana kekeluargaan yang sangat kental. Dan yang lebih penting lagi, ia dapat menyalurkan bakatnya di bidang olahraga.

Tidak harus masuk di jurusan olahraga untuk bisa berprestasi dibidang olahraga, atlet multitalenta ini telah membuktikannya. Salah satunya ketika MORSE (Moment Olahraga dan Seni) 2011 kemarin. Ia berhasil menyabet beberapa gelar juara sekaligus. Diantaranya juara 2 tenis meja, juara 2 badminton ganda putra (bersama pasangannya, Pradanawan Abdul Ghani), juara 1 badminton ganda campuran (bersama pasangannya, Nur Faizah).

Kemenangan farid inilah yang juga turut menyumbangkan poin, mengantarkan kelasnya (semester 4A) merebut juara umum MORSE 2011 dari tangan semester 8 fresh. Tidak sampai disitu saja, meskipun ia belum bisa menjuarai volly bersama Timnya, namun farid juga menjadi official untuk Tim futsal putri dan volly putri untuk kelasnya.

Atlet berotak cerdas ini mengaku sangat membutuhkan motivasi dar orangtuanya karena orangtua adalah inspirator dan motivator terhebat dalam hidupnya. Namun ketika dilapangan, ia membutuhkan suport lebih untuk menyuburkan semangatnya antara lain dari teman-temannya. Sebelum bertanding, ia selalu berpesan pada teman-temanya : “tolong suport farid sampai akhir pertandingan, bagaimanapun jalannya pertandingan itu, menang atau kalah urusan nanti” pesan farid. Menurut farid, dukungan suporter ibarat air, sedangkan semangatnya adalah tumbuhan. Semangatnya harus terus disiram oleh dukungan dari para suporter.

Di akhir wawancaranya dengan redaktur Gemilang, Farid bepesan agar kita senantiasa menggunakan waktu luangnya untuk kegiatan yang bermanfaat dan menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara teratur. Ia juga berpesan agar kita jangan pantang meyerah dalam menghadapi masalah sesulit apapun itu, yakinlah pada diri kita kalau kita BISA!.

-El Zahra-